BUM Desa Subur Makmur Kelola Unit Usaha Wisata
Sendang, Pacitan East Java | Desa Sendang memiliki banyak potensi destinasi wisata, selain pantai klayar yang sudah mendunia yang saat ini dikelola oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah raga, ada satu pantai bernama Ngiroboyo, Obyek Wisata Pesona Ngiroboyo tersebut dikelola oleh BUMDesa Subur Makmur Desa Sendang.
Dahulu kala, Pantai Ngiroboyo yang terletak di Dusun Sambi, Desa Sendang ini, merupakan daerah pinggiran, yang hanya dibuat untuk menggembala sapi atau tempat mencari rumput, dengan jalan setapak. Singkat cerita pada tahun 2007 masyarakat melaksananakn kegiatan bedah potensi ngiroboyo, dengan sarana prasana ala kadarnya membuat jalan setapak tersebut menjadi jalan yang bisa dilalui kendaraan roda 2, dengan kemamuan masyarakat yang kuat maka kendaraan roda 2 pun bisa sampai pinggir pantai, di tahun tersebut bupati sujono melihat langsung hasil dari perjuangan masyarakat setempat pada waktu tilik warga.
Kemudian, pada tahun 2012 masyarakat bertekat mengangkat kembali ngiroboyo menjadi destinasi wisata dengan cara membuat jalan yang bisa dilalui kendaraan roda empat, dengan semangat masyarakat yang tinggi, akhirnya roda 4 pun bisa masuk ke pinggir pantai ngiroboyo, ditahun tersebut sebagai upaya promosi wisata, diadakan lomba dayung di sungai ngiroboyo, bupati Pacitan Indartato pun hadir dalam rangka tilik warga grindulu mapan, ternyata kegiatan lomba dayung tersebut menarik perhatian masyarakat, bahkan bupati pacitan pun kembali ke pacitan menggunakan prau melalui muara sungai ngiroboyo menuju kampung maron.
Ditahun 2013, lomba dayungpun digelar lagi, antusias masyarakat luar biasa, pengunjung ngiroboyopun semakin ramai, ditahun berikutnyapun lomba dayung menjadi agenda tahunan. Saat itu dukungan sarana prasana dari pemerintah sangat minim, keinginan masyarakat yang kuatlah yang menjadikan tempat tersebut menjadi ramai seperti sekarang ini.
Seiring berjalannya waktu, sesuai rencana awal, bahwa pantai ngiroboyo menjadi destinasi wisata. Masyarakat setempat mengambil momen dan peluang, prau yang ada dimuara sungai ngiroboyo dikomersilkan, dengan cara menjual jasa mengantarkan pengunjung menyusuri sungai ngiroboyo dengan tarif yang telah ditentukan. Awalnya pantai ngiroboyo, yang semula hanya sebagai bentuk keindahan ciptaan ALLAH SWT, saat ini dan kedepan selalu berinovasi : mulai pembentukan pengelola, membuat gazebo-gazebo, penanaman pohon cemara dipinggir pantai, pembuatan loket TPR, pembuatan tempat parkir, masyarakat mendirikan warung kuliner, penyewaan prau, dll.
Untuk menarik wisatawan, masyarakat setempat membuat ide unik, yakni konsep makan resto outdoor yaitu makan diatas replika prau dipinggir pantai dan dibawah rindangnya pohon cemara, alhasil banyak pengunjung yang mulai pesan dengan konsep tersebut. Selanjutnya, didukung tempat yang nyaman dan luas, saat ini mulai dikembangkan sebagai tempat outbond atau fun games, setidak sudah ada puluhan kegiatan outbond ataupun fun games, mulai dari kelompok pelajar, pramuka, para pegawai kantor sampai komunitas pecinta alam.
Obyek Wisata Pesona Ngiroboyo Pacitan mungkin belum setenar obyek wisata lainnya, Tapi tahukah anda tempat ini tergolong istimewa? Ya, itu karena Ngiroboyo merupakan muara sungai Maron yang kerap disebut Amazonnya Pacitan. Istimewanya lagi, pantai yang menyajikan pemandangan khas Laut Selatan ini juga menjadi alternatif menikmati susur sungai dengan rute berbeda. Jika biasanya perahu motor yang membawa wisatawan berangkat dari hulu, kini alurnya dibalik, dari hilir menuju ke hulu. Ada puluhan perahu lengkap dengan pengemudi yang siap melayani dengan sepenuh hati, tarifnya pun relative terjangkau yakni Rp. 100.000,- dengan kapasitas penumpang maximal 3 orang (penerapan physical distancing), pelampung batikpun sebagai safety penumpang siap dipakai.
Sekitar setengah jam menikmati perjalanan di atas perahu, kesan sejuk pun langsung terasa. Air sungai yang jernih, pohon jambu klampok dan pohon kelapa menjulang menjadi pemandangan elok selama perjalanan. Belum lagi hembusan angin pesisir yang kerap datang bersamaan arah perahu. Puas menikmati susur sungai, akan diajak kembali ke muara. Usai perahu mendarat, deretan kios dengan aneka menu tradisional siap menyambut. Pesona Ngiroboyo Pacitan saat ini sudah tersedia berbagai fasilitas publik, mulai tempat ibadah, toilet, gazebo, camping ground, ayunan, photobooth, hingga fasilitas pendukung protokol kesehatan semua tersedia. Area parkir pun cukup luas, mampu menampung ratusan kendaraan.
Pesona Ngiroboyo Pacitan sendiri terletak di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Bagi yang belum tau rutenya, Gampang kok!!! Dari arah mana saja, baik dari pacitan kota maupun dari arah wonogiri, ikuti jalur menuju Pantai Klayar melalui Kecamatan Punung, belok dipertigaan masjid besar punung menuju arah goa gong. Lalu, dari goa gong lanjut menuju arah pantai klayar, sampai pertigaan pantai klayar, kalau ke kanan menuju pantai klayar sekitar 2 km, untuk ke ngiroboyo lurus saja sekitar 500 m, lalu ada pertigaan kepuh, masuk ke kanan sekitar 2 km, jalan bisa diakses kendaraan roda 2 maupun 4.
Para wisatawan jika ingin mengetahui informasi terkini tentang obyek wisata ngiroboyo bisa melalui website www.pesonangiroboyo.com atau melalui media social IG : pesonangiroboyo, fb : Pesona Ngiroboyo : Twitter : Pesona Ngiroboyo & Youtube : Pesona Ngiroboyo.
Komentar
Posting Komentar